Sabtu, 28 Februari 2015

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Aplikasi Sistem Informasi (Sisfo) untuk memberikan Pelayanan Prima kepada siswa di SMK Negeri 7 Semarang

Sabtu, 28 Februari 2015 yang lalu telah dilaksanakan In House Training Tahap 1 bagi guru SMK Negeri 7 Semarang dengan tajuk "Peningkatan Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Aplikasi Sistem Informasi (Sisfo) untuk memberikan Pelayanan Prima kepada siswa di SMK Negeri 7 Semarang". Acara dibuka oleh Kepala SMK Negeri 7 Semarang - Drs. M. Sudarmanto, M.Pd. di Ruang Piala kampus setempat. Kegaiatn diikuti oleh perwakilan unit kerja dan staf manajemen di lingkungan kampus Stembase (STM Pembangunan Semarang).
Pelatihan berlangsung di Laboratorium KKPI-1 dengan nara sumber Drs. H. Tri Aulat Junarwoto, MT dan Hari Seputro, S.Pd., MT. Adapun materi yang disajikan adalah melengkapi Aplikasi Sistem Informasi Terintegrasi SMK Negeri 7 Semarang yang telah dibangun untuk kepentingan adminstrasi berbasis web di SMK Negeri 7 Semarang. Aplikasi Sistem Informasi Terintegrasi SMK Negeri 7 Semarang ini mengadopsi Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS) dengan tampilan antarmuka sebagai berikut :


Selasa, 24 Februari 2015

Apresiasi Walikota Semarang kepada Siswa SMK Negeri 7 Semarang

Selasa, 24 Februari 2015 yang lalu, Walikota Semarang - Hendrar Prihadi, SE, MM menyambangi siswa SMK Negeri 7 Semarang yang telah berhasil menciptakan mesin printer yang dapat mencetak benda tiga dimensi.

"Setahu saya", ujar Walikota, "printer hanya bisa menghasilkan cetakan di kertas, ternyata kali ini printer bisa menghasilkan benda 3 dimensi semacam prototype". "Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan para pelajar SMK Negeri 7 Semarang. Apalagi printer ini telah menghebohkan dunia media sosial yang juga gempar di luar,” sambung Walikota.

Menurutnya penemuan ini merupakan prestasi yang diandalkan karena mengingat tidak semua sekolah bisa menciptakan mesin ini. “Hal semacam ini perlu dipertahankan bahkan semakin ditingkatkan sehingga memunculkan generasi-generasi gemilang yang semakin mengharumkan kota Semarang,” tambahnya.Beliau berpesan kepada para siswa untuk menumbuhkan kreasi dan prestasi sehingga penemuan ini lebih dapat dikembangkan dan dipopulerkan.

Sementara itu, Noor Hadi selaku koordinator dalam pembuatan printer ini menyebutkan bahwa selama ini "printer" tiga dimensi memang sudah dikenal dalam dunia desain, tetapi produknya bikinan pabrikan. "Printer tiga dimensi ini memang sudah lama, tapi kalau di sekolah, bikinan siswa, kan masih baru. Makanya, rancangan kami ini bekerja sama dengan D-Tech Engineering dari Salatiga," katanya.

"Sebuah perusahaan desain manufaktur yang juga dikelola siswa lulusan SMK Negeri 7 Semarang", tambah Noor Hadi, "membantu menyediakan sejumlah komponen yang diperlukan untuk pembuatan printer tiga dimensi tersebut". Proyek pembuatan printer tiga dimensi yang juga sebagai tugas akhir 17 siswa dirampungkan dalam 2,5 bulan sejak dimulai pada Juli 2014 meski masih perlu terus disempurnakan.

Untuk membuat printer tiga dimensi itu, ia menyebutkan membutuhkan biaya sekitar Rp. 7 juta yang disokong beramai-ramai oleh ke-17 siswa tersebut dan relatif murah dibandingkan yang ada di pasaran. "Kami sudah bisa mencetak berbagai benda, mulai dudukan telepon seluler (ponsel), mainan anak-anak berbentuk binatang, dan lain sebagainya. Bahannya cetaknya dari plastik jenis ABS dan PLA," tukasnya. "Sejauh ini", kata Noor Hadi, "hanya plastik jenis Polylactic Acid (PLA) dan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yang bisa digunakan untuk mencetak bahan-bahan tiga dimensi dari printer itu".

Sementara dalam proses pengerjaan tim dibagi dalam 3 sub tim yaitu design, perakitan, dan tim ujicoba dimana ketiga sub tim itu saling bekerjasama dengan baik. “Sejauh ini pengerjaan alat ini berjalan baik meski ada sejumlah kendala diantaranya adanya salah perhitungan testing sehingga sewaktu perakitan tidak maksimal sehingga harus di desain ulang, selain itu mesin ini tidak boleh terkena minyak yang membuat kinerja tidak maksimal,” pungkasnya.

Di akhir kesempatan tersebut, Walikota berkenan menyerahkan sejumlah bantuan guna maringankan biaya penelitian yang telah di sokong oleh 17 siswa tersebut.

Referensi :
http://semarangkota.go.id/berita/read/7/berita-kota/465/walikota-apresiasi-siswa-pembuat-printer-tiga-dimensi

Kamis, 19 Februari 2015

Kunjungan dari SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara

Hari Rabu, 18 Februari 2015 yang lalu, SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara, Jawa Tengah berkenan melakukan kunjungan ke SMK Negeri 7 Semarang. Mereka terdiri dari guru dan karyawan yang mengelola kegiatan belajar di sekolah tersebut. Kehadiran mereka dalam rangka silaturahim dan bertukar pengalaman dalam mengelola pembelajaran di sekolah.
Berkenan menerima kunjungan tersebut adalah : Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Hubungan Industri - Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom., Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Ketenagaan - Drs. Sigit Poedjiono, SH, M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan - Drs. Imawan Budiyanto, dan beberapa Ketua Kompetensi Keahlian antara lain Teknik Komputer dan Jaringan - Hari Seputro, S.Pd., MT,  Teknik Konstruksi Batu dan Beton - Drs. Heri Kresna Dwi Sumartono, Teknik Gambar Bangunan - Drs. M. Chalim.
Di penghujung acara dilakukan saling bertukar cinderamata. Terima kasih atas kunjungannya.

Selasa, 10 Februari 2015

Guru SMK Negeri 7 Semarang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Kota Semarang

Selasa, 10 Februari 2015 yang lalu, bertempat di SMK Negeri 7 Semarang dilaksanakan acara pembukaan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SD, SMP, SMA, SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang Tahun 2015. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang - Drs. H. Bunyamin, M.Pd. Rangkaian acara diawali laporan Panitia Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Semarang - Drs. Hari Waluyo, MM. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Semarang. Acara dirangkai dengan Pembinaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Upacara pembukaan dihadiri pula oleh Kabid Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang - Drs. Taufik Hidayat, MT, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang - Drs. Sutarto, MM dan Nara sumber dari LPMP JawaTengah. Diklat diikuti semua peserta Calon Kepala Sekolah. Berlangsung selama 7 (tujuh) hari yang dimulai tanggal 10 sampai dengan 17 Februari 2015. Adapun materi Diklat selama 300 jam yang terdiri dari : 
  1. On Job Learning (Penyusunan Rencana Kerja Sekolah)
  2. In Service Learning (Latihan Kepemimpinan dan Pelayanan) 
SMK Negeri 7 Semarang pada acara tersebut mengikutsertakan 2 (dua) orang yang telah berhasil lolos seleksi Calon Kepala Sekolah. Beliau berdua adalah :
  1. Drs. Sigit Poedjiono, SH, M.Si. (guru Teknik Mekatronika)
  2. Drs. H. Bambang Sujatmiko, M.Si. (guru Teknik Kendaraan Ringan)
Selamat menempuh diklat Calon kepala Sekolah.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes